Pemasaran B2B adalah sebuah aktifitas pemasaran yang terjadi antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnnya. Produk yang dipasarkan biasanya barang industri atau barang modal. B2B adalah singkatan dari “business to business”, yaitu ketika bisnis adalah pelanggan utama. Pemasaran B2B adalah saat kita mengarahkan upaya pemasaran ke bisnis dan organisasi. Sedangkan, pemasaran B2C adalah saat kita mengarahkan strategi pemasaran untuk menarik konsumen individu. Menurut saya. dari beberapa elemen promosi seperti advertising, sales promotion, public relation, personal selling dan direct marketing, advertising masih efektif untuk diterapkan, hanya saja untuk pemasaran B2B harus dimodifikasi sedemikian rupa, seperti Go Online, dan lain sebagainya.
Ada
beberapa metode yang bisa digunakan bisnis ketika ingin fokus pada pemasaran
B2B. Beberapa metode tersebut antara lain:
1. Blogging
Untuk
menggunakan blogging dalam strategi pemasaran B2B, kita harus memperhatikan
bahasa yang digunakan. Posting blog kita harus ditujukan untuk anggota tertentu
dalam bisnis yang ditargetkan. Misalnya, kita dapat mengarahkan ke CEO, atau
kepala departemen pemasaran. Pikirkan tentang masalah yang dipecahkan produk
atau layanan kita, lalu tulis posting blog seputar topik ini. Sebagian besar
pengambil keputusan dalam bisnis lain akan meneliti dengan cermat sebelum
memutuskan produk atau layanan baru yang akan digunakan,.
2. Email
Email
adalah taktik pemasaran umum untuk kampanye pemasaran B2B dan B2C. Untuk
menggunakannya dalam kampanye B2B, kita ingin membuat pengambil keputusan dalam
bisnis lain mendaftar ke daftar email kita.
3. Refferal
Pemasaran
refferal adalah ketika kita menghasilkan penjualan melalui rekomendasi
pelanggan sebelumnya. kita dapat menggunakan ini dalam strategi pemasaran B2B
dengan mendorong pelanggan sebelumnya untuk merekomendasikan kita kepada
pengambil keputusan dalam bisnis lain. Bisnis suka menerima diskon kapan pun
mereka bisa, jadi jika kita juga dapat memberikan bonus rujukan, ini akan
mendorong mereka untuk membuat lebih banyak rekomendasi.
4.
Mengoptimalkan mesin pencari (SEO)
Sebelum
sebuah bisnis membuat keputusan, ia akan melakukan banyak penelitian. Ini
biasanya termasuk melakukan pencarian internet dan menelusuri hasil teratas.
Untuk memasarkan produk atau layanan kita ke bisnis lain, kita harus muncul di
bagian atas hasil pencarian untuk kata kunci yang terkait dengan bisnis. Kita
dapat melakukan ini dengan memfokuskan sebagian perhatian pada SEO.
Ini adalah
praktik memodifikasi situs web dengan cara tertentu untuk membuatnya lebih
menarik bagi faktor-faktor yang dilihat mesin telusur saat menentukan urutan
tampilan hasil mereka. Beberapa hal sederhana seperti mengubah judul posting
blog atau mempercepat situs web dapat meningkatkan hasil yang jauh lebih
tinggi.
5. Media
sosial
Media
sosial adalah strategi pemasaran B2C yang umum, tetapi juga efektif dalam
penjualan B2B. Ini karena pengambil keputusan di bisnis lain juga ada di media
sosial. Kita dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk,
menghasilkan kesadaran merek dan meningkatkan otoritas merek.
Dengan
bergabung dalam diskusi online, kita akan mulai mendapatkan lebih banyak
perhatian dari pengambil keputusan dalam bisnis yang kita targetkan. Kita juga
dapat membayar untuk menjalankan iklan di media sosial dan secara langsung
menargetkan orang-orang yang bekerja untuk jenis perusahaan yang kita incar.
6. Pameran
dagang dan konvensi
Pameran
dagang dan konvensi adalah tempat yang tepat untuk bertemu dengan profesional
industri lainnya dan mempromosikan bisnis. Ini adalah pertemuan pengambil
keputusan dalam audiens target, yang pergi ke acara ini untuk bertemu
profesional lain dan melihat apakah ada produk atau layanan yang ingin mereka
coba. Di sini kita juga akan bertemu bisnis lain yang ingin menjual kepada
kita, memungkinkan kita untuk meningkatkan bisnis sendiri. Pameran dagang pada
dasarnya adalah acara jejaring yang sempurna untuk siapa saja yang terlibat
dalam penjualan B2B.
Referensi :
https://accurate.id/marketing-manajemen/strategi-b2b-marketing/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar