Selasa, 09 November 2021

Manajemen SDM - Forum 14 : Individual Development Program

 


Setiap awal tahun karyawan di perusahaan kami akan melakukan pengisian IDP atau Individual Development Program. IDP ini sangat berguna bagi atasan dalam melakukan mapping gap competency anggotanya. HRD perusahaan telah memiliki matriks kompetensi pada setiap jabatan, dan matriks ini akan terintegrasi dengan sistem IDP.

Di dalam aplikasi IDP terdapat dua menu utama, yaitu rating kompetensi dan Development. Rating kompetensi mencakup tabel pemenuhan beberapa jenis kompetensi, seperti kompetensi inti, kompetensi kepemimpinan, kompetensi manajerial dan kompetensi teknikal, dimana pada setiap item tersebut memiliki bentuk-bentuk kompetensi yang menjadi tolok ukur kompetensi seseorang pada jabatan tertentu. Pada tahapan ini, atasan akan melakukan rating level kompetensi anggotanya (1-5) pada tahun berjalan, kemudian membandingkannya dengan standard level pada matriks kompetensi yang disepakati. Perbandingan kedua parameter tersebut akan menghasilkan gap level kompetensi, dan gap kompetensi ini lah yang akan menjadi fokus atasan dalam melakukan development anggotanya.


Dalam proses development karyawan, terdapat tiga tipe program yaitu Self Learning, Classroom Training & Assignment. Self Learning dapat berupa membaca buku, jurnal atau menonton film sesuai tema, Classroom Training merupakan pelatihan di dalam kelas oleh pihak internal maupun eksternal, dan Assignment adalah penugasan secara langsung oleh atasan kepada anggota berdasarkan knowledge yang telah diperoleh. Dalam penentuan program ini seorang atasan harus melakukan coaching terhadap anggotanya sampai diperoleh komitmen bersama bahwa anggota siap menjalankan program dan atasan siap melakukan monitoring dan evaluasi secara kontinyu. Atasan dan anggota dapat memilih ketiga program atau memilih minimal dua program. Contoh : Self Learning & Assignment atau Classroom Training & Assignment. Yang jelas, program yang dipilih harus diperinci dan berdampak langsung terhadap penurunan gap level kompetensi. Semua detail program tersebut harus memiliki target terukur, memiliki batas waktu (due date), dilakukan monitoring tengah tahun dan final review oleh atasan pada setiap akhir tahun. Tahap assignment menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi setiap karyawan karena harus melakukan transfer knowledge kepada rekan kerja kemudian mendorongnya untuk bersama-sama mengimplementasikannya di departemen masing-masing. Kaitannya dalam siklus knowledge management yang meliputi capturing, sharing & application, semua tahapan ini sudah dilalui dalam setiap implementasi Individual Development Program atau IDP.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar